Bisnis.com, JAKARTA -- Melanjutkan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan pemerintah Indonesia 2013 lalu, Islamic Development Bank (IDB) membuka kantor perwakilan atau country gate office (CGO) di Jakarta.
Presiden IDB Dr Ahmed Mohamad Ali menyampaikan dengan diresmikannya kantor perwakilan di Jakarta, IDB berharap dapat memainkan peran besar di Indonesia, terutama di area-area krusial.
"Misi utama kami selain meningkatkan pembiayaan infrastruktur adalah untuk mempererat hubungan antara negara-negara anggota IDB. Kami akan memainkan peran penting di sektor-sektor krusial," jelas Ahmed di Jakarta, Rabu (11/12).
Dalam periode 2011-2014 IDB mencatat telah menyediakan US$3,3 miliar untuk pembiayaan pembangunan beberapa sektor penting di Indonesia seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan transportasi.
Sementara itu, Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro menyampaikan keberadaan IDB di Indonesia dapat menjadi salah satu fasilitas pendorong pembangunan infrastruktur, seperti yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.
"Dulu untuk satu proyek saja, kita harus ke Arab Saudi. Dengan adanya kantor perwakilan di sini, kita harap akan lebih efisien, apalagi untuk pembangunan infrastruktur seperti amanah presiden," kata Bambang di kesempatan yang sama.
Selain itu, Bambang menilai IDB tertarik untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta mengingat Indonesia merupakan negara anggota IDB dengan PDB terbesar, disusul Turki, Iran, dan Saudi Arabia.
"Dulu untuk satu proyek saja, kita harus ke Arab Saudi. Dengan adanya kantor perwakilan di sini, kita harap akan lebih efisien, apalagi untuk pembangunan infrastruktur seperti amanah presiden," kata Bambang di kesempatan yang sama.
Selain itu, Bambang menilai IDB tertarik untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta mengingat Indonesia merupakan negara anggota IDB dengan PDB terbesar, disusul Turki, Iran, dan Saudi Arabia.
Nantinya, IDB akan berkantor di Office8 Building, SCBD, Senayan, Jakarta. Adapun kantor perwakilan Jakarta akan dikepalai oleh Mr Ibrahim Shoukry.
