Malang Bangun Kawasan Industri Terpusat

Bisnis.com, MALANG--Pemkab Malang segera merealisasikan Kawasan Industri Terpusat (KIT) di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, sebagai upaya untuk menjawab keinginan investor.

Dwi Ilham Prasetyanto, Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Malang, mengatakan KIT tersebut nantinya berada di desa Sukonolo yang keberadaannya akan sangat strategis karena berada dengan akses tol Malang-Pandaan.

“Selama ini yang selalu ditanyakan investor adalah kawasan industri terpadu. Dengan adanya kawasan tersebut maka harapannya investor akan berbondong-bondong untuk masuk,” kata Dwi Ilham usai hearing di DPRD Kabupaten Malang, Senin (8/12/2014).

Menurutnya upaya untuk menjadikan Jabung sebagai kawasan insdustri tersebut juga telah ditunjang dengan Peraturan Daerah (Perda) No.3/2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menyebutkan jika Jabung menjadi kawasan industri.

Selain dekat dengan akses jalan tol Malang-Pandaan, Jabung dipilih karena lokasinya yang berbatasan dengan kota Malang.

Juga dalam upaya pengembangan kawasan industri yang tidak lagi terpusat di kecamatan Singosari,  Lawang dan Pakis yang sudah dinilai padat.

“Nantinya pemkab juga bakal memberikan insentif atau sejumlah fasilitas kepada investor yang masuk ke Jabung,” jelas dia.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Edi Suhartono, mengatakan  pemkab sudah berkomitmen untuk mempermudah proses perizinan maupun adanya jaminan keamanan investasi agar investor merasa nyaman.

“Kelebihan lainnya Jabung juga dekat dengan bandara udara Abdulrahman Saleh yang berada di kecamatan Pakis kabupaten Malang,” ujarnya.

Dengan faktor yang dimiliki itu Jabung memiliki banyak poin plus dan solusi terbaik jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di kabupaten Malang.

Harapannya kabupaten Malang nantinya bisa memiliki kawasan industri seperti Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), atau Ngoro Industri Persada di Mojokerto.

Pembuatan kawasan industri yang terpusat tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan Pemkab Malang dalam upaya menjaring masuknya investor sebanyak-banyaknya.

Untuk membangun kawasan industri tersebut pemkab sudah menyiapkan lahan seluas lebih dari 200 hektare milik warga yang siap dibebaskan dan dijadikan pusat industri.