Bisnis.com, PEKANBARU—Pemerintah Kota Pekanbaru mengaku belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang akan diterapkan sepenuhnya mulai tahun depan.
Ayat Cahyadi, Wakil Wali Kota Pekanbaru, mengatakan daerahnya belum siap menghadapi perdagangan bebas yang akan diterapkan melalui MEA 2015. Sumber daya manusia yang ada saat ini dianggap belum memiliki kualitas untuk bersaing dengan negara Asean lainnya.
“Memang kami akui [Pekanbaru] belum siap, tetapi mau tidak mau kami akan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat itu,” katanya di Pekanbaru, Sabtu (6/12/2014).
Ayat menuturkan saat ini Pemprov Pekanbaru berusaha mengejar ketertinggalannya dengan memperbaiki kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Pihaknya pun akan memperbaiki sarana penunjang untuk pendidikan tingkat sekolah menengah kejuruan.
Menurutnya, Pekanbaru tertinggal dalam menyiapkan sumber daya manusianya untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean. Pasalnya, negara lain telah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakatnya sejak beberapa tahun lalu.
“Kami akan mengutamakan kemampuan Bahasa Inggris, agar sumber daya manusia dari pekanbaru dapat bekerja dan bersaing di luar negeri,” ujarnya.