Bisnis.com, PONTIANAK--Sahabat Masyarakat Petani (Sampan) Kalimantan menilai kondisi hutan tembawang yang tersebar di Kalimantan, saat ini berada dalam ancaman serius.
Manager Kampanye Sampan Liu Purnomo dari rilis yang diterima Bisnis mengatakan pihaknya menemukan tidak adanya optimalisasi hasil produk tembawang dampak dari keterbatasan penguasaan dan penggunaan teknologi oleh masyarakat.
“Persoalan lainnya, tidak ada peremajaan tanaman, masuknya tanaman luar yang menggeser tanaman lokal, serta perburuan bianatang-binatang yang membantu penyebaran benih tanaman baru,” kata Liu, Sabtu (16/12/2014).
Menurutnya, hutan Tembawang memiliki banyak manfaat a.l: sumber cadangan pangan masyarakat, terdapat berbagai jenis tanaman buah-buahan di dalamnya seperti durian, nangka, cempedak, pekawai, tembranang, mentawa, pinang, kelapa, kekapol, kekalik, dan rambutan.
Tanaman lainnya, kopi, lada, tengkawang, tanaman bumbu-bumbuan seperti kunyit, serai, lengkuas, liak, sahang, cabai, dan sayur-sayuran Seperti ubi kayu, terong, kacang-kacangan, cangkok, baik yang tumbuh alami maupun ditanam untuk dikonsumsi oleh masyarakat.