Pemerintah DKI Jakarta dinilai perlu untuk mengevaluasi rencana reklamasi pantai Teluk Jakarta yang merupakan pengembangan dari proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Untung rugi mega proyek berbiaya besar ini perlu dipertimbangkan secara lebih matang.
Reklamasi pantai yang merupakan program pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (National Integrated Coastal Development) yang berencana membangun 17 pulau buatan dari rencana reklamasi ini.
Sebagai negara bahari, wilayah pesisir merupakan potensi besar yang menjadi aset bangsa dengan seluruh kekayaan alam di dalamnya dengan fungsi ekologis yang tidak terhingga. Sangat disayangkan kawasan ini terancam dengan berbagai kebijakan pembangunan, seperti rencana proyek reklamasi tersebut.
Menurut pemberitaan media, sebanyak 7 korporasi besar siap ikut ambil bagian dalam pembangunan proyek fantastis ini. Sejumlah pengembang properti telah berkomitmen menggarap pembangunan megaproyek reklamasi dan pengembangan lahan baru di Pantai Utara Jakarta, pengembang akan membangun 17 pulau buatan yang saling terhubung dengan daratan.
Dampak yang ditimbulkan dari reklamasi pantai akan berkaitan langsung dengan lingkungan hidup di Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya akan mematikan profesi nelayan pesisir. Ketika pulau hasil reklamasi itu menjadi kawasan elite, tidak menutup kemungkinan juga rumah para nelayan nantinya akan disingkirkan secara perlahan.
Selain itu, reklamasi juga berdampak pada kualitas air Teluk Jakarta, lingkungan sumber material, biota laut hingga berdampak sosial.
Bahkan dapat pula berakibat peningkatan ketinggian air laut yang bisa mengancam Ibu Kota. Setiap pembangunan kota perlu diukur manfaat serta dampaknya bagi warga, begitu juga dengan rencana reklamasi. Kota dibangun untuk warganya, bukan untuk segelintir elite maupun pebisnis.
Semoga Pemprov DKI dapat meninjau kembali tentang rencana pembangunan reklamasi ini, apa pun pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat berpihak pada kepentingan rakyat. Jangan sampai rakyat menjadi korban dari sebuah pembangunan yang direncanakan.
Pengirim
Donk Ghanie
Pamulang Permai I Tangsel - Banten.
ASPIRASI ANDA: Rencana Reklamasi Teluk Jakarta Perlu Dievaluasi
Pemerintah DKI Jakarta dinilai perlu untuk mengevaluasi rencana reklamasi pantai Teluk Jakarta yang merupakan pengembangan dari proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu