Bisnis.com, JAKARTA - Polri menyatakan pengungkapan kasus penembakan anggotanya oleh kelompok bersenjata di Papua terkendala kondisi geografis.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan para pelaku penembakan biasanya lari ke hutan seusai menjalankan aksinya.
"Geografis di Papua yang sulit berpengaruh pada kecepatan pengungkapan kasus penembakan oleh orang tak dikenal," katanya, Kamis (4/12/2014).
Meskipun demikian, lanjutnya, Polri terus memburu pelaku penembakan, berkerja sama dengan anggota TNI, juga meminta bantuan dari masyarakat.
Terkait dengan tertembaknya Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferso di Kabupaten Ilaga dalam perjalanan membawa kursi ke gereja GKI untuk acara peringatan Natal, Agus menuturkan kondisi di Papua saat ini sudah kondusif.
Pelaku penembakan yang terjadi pada pukul 10:15 WIT, Rabu (3/12/2014), juga membawa kabur dua senjata milik korban jenis AK 47.