Bisnis.com, JAKARTA--Bank Pembangunan Asia tidak memandang Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang digagas oleh Tiongkok sebagai kompetitor di bidang pembiayaan proyek-proyek pembangunan di Asia yang diestimasi membutuhkan investasi hingga US$8 triliun hingga 2020.
Wakil Presiden ADB untuk Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Pasifik Stephen P. Groff menuturkan kebutuhan investasi di kawasan Asia sangat besar. Kebutuhan pembiayaan tersebut membuka ruang beroperasinya berbagai institusi kerjasama internasional.
"Tidak. Kami pikir itu bukan kompetitor ADB sama sekali," ujarnya seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (01/12).
Berdasarkan estimasi ADB, lanjutnya, kebutuhan investasi di kawasan Asia mencapai US$8 triliun hingga 2020.
"Kami sangat paham alasan pendirian bank ini [AIIB] adalah besarnya kebutuhan investasi di Asia, kami estimasi kebutuhannya sekitar US$8 triliun dari sekarang sampai 2020," kata Groff.
Kendati Indonesia bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan internasional, Groff menegaskan pentingnya menjamin sumber pembiayaan dan proyek-proyek bergulir dengan akuntabel. Selain itu, juga menjamin keamanan lingkungan, perlindungan sosial, dan proses lelang proyek.
"Sangat kritikal untuk diperhatikan bahwa investasi yang digulirkan oleh lembaga keuangan internasional harus sustainable dalam jangka panjang dan menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Groff mengatakan akan memperbaiki mekanisme kerjasama dengan Indonesia supaya proses dan proyek bergulir lebih efisien dan efektif.
"Tentu saja area procurement dan beberapa area lain yang dapat kami efisienkan lagi. Ini sedang kami pertimbangkan dan diskusikan," pungkasnya.
ADB: Kehadiran AIIB Bukan Kompetitor
Bank Pembangunan Asia tidak memandang Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang digagas oleh Tiongkok sebagai kompetitor di bidang pembiayaan proyek-proyek pembangunan di Asia yang diestimasi membutuhkan investasi hingga US$8 triliun hingga 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

14 menit yang lalu
Prospek Saham MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) saat Kurs Rupiah Layu

38 menit yang lalu
Tambah Muatan di Charoen Pokphand (CPIN) Jelang Ramadan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

34 menit yang lalu
Prabowo Reshuffle Kabinet, Pengamat: Ini yang Ditunggu Publik!

50 menit yang lalu
Prabowo Resmi Lantik Eks Tim Mawar Nugroho Sulistyo Jadi Kepala BSSN

1 jam yang lalu
14 Aturan dan Syarat Naik Pesawat untuk Ibu Hamil serta Bayinya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
