Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Longsor Rerata Masyarakat Bawah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan umumnya korban longsor adalah masyarakat kelas ekonomi rendah yang menempati daerah-daerah rawan longsor.

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan umumnya korban longsor adalah masyarakat kelas ekonomi rendah yang menempati daerah-daerah rawan longsor.
 
Di mana rerata memiliki keterbasan untuk memproteksi diri dan lingkungannya menyebabkan masyarakat kelas ekonomi rendah tersebut selalu terancam longsor.
 
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan salah-satu daerah rawan longsor di Indonesia yakni Tapanuli Tengah yang hampir setiap tahun terjadi longsor dan selalu menimbulkan korban jiwa.
 
Seperti bencana longsor di Desa Sibio Bio Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanul Tengah Provinsi Sumatera Utara beberapa hari yang lalu yang menyebabkan lima orang tewas.
 
“Bencana tersebut akibat hujan deras dan diperparah oleh kondisi tanah yang labik,” tuturnya Rabu (26/11).
 
Lebih lanjut, bencana tersebut telah menimbun lima unit rumah dan empat korban tewas akibat tertimbun tanah longsor sedangkan satu korban lagi yang masih empat bulan belum ditemukan karena terbawa longsor dan arus sungai.
 
Kelima korban tersebut a.l. dua kepala rumah tangga yang rumahnya tertimbun longsor dan terseret arus sungai yakni Saut Marita Zebua (L, 28), Ariyani Telaumbanua (P, 20), Daliato Zebua (L, 20), , Yunita Telaumbanua (P, 18), dan dan Butet (4 bulan, anak pasangan Dalizato dan Yunita).
 
Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 4 korban dalam kondisi meninggal tertimbun longsor. Sedangkan pencarian korban bayi masih dilakukan dengan menyusuri sungai. Kondisi medan berat karena perbukitan dan hutan.
 
Menurut Sutopo puncak hujan di wilayah Sumut pada November-Desember sehingga ancaman banjir dan longsor akan meningkat. Maka dari itu warga perlu waspada.
 
Dia menambahkan paada 2014 telah terjadi 337 kejadian longsor dengan total korban 267 jiwa tewas. Longsor menjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa terbesar selama tahun 2014.
 
Daerah yang terlanda longsor umumnya tidak luas dan menyebar luas di wilayah Indonesia yang bertopografi curam.

Tak mungkin pemerintah membangun talud di seluruh daerah rawan. Sebab ada 274 kabupaten/kota berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari longsor di Indonesia.
 
“Ada 124 juta jiwa penduduk yang terpapar dari bahaya sedang-tinggi dari longsor,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper