Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengundurkan diri setelah menjabat selama 21 bulan akibat memanasnya hubungannya dengan Gedung Putih terkait strategi dan tantangan keamanan yang makin besar terhadap negara tersebut.
Presiden Barack Obama menyebut pria berusia 68 tahun itu sebagai tenaga yang handal di Departemen Pertahanan selama masa transisi setelah AS mengurangi kehadiran pasukannya di Afghanistan. Begitu juga saat berhadapan dengan ancaman dari kelompok teroris negara Islam di tengah keterbatasan anggaran.
Obama mengatakan Hagel melakukan pendekatan dengan dirinya bulan lalu untuk membahas perannya dalam dua tahun terakhir di pemerintahan.
Keduanya sepakat bahwa setelah memandu masa transisi sudah waktunya bagi Hagel untuk mengakhiri masa pengabdiannya, ujar Obama sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (25/11/2014).
Sejumlah pembantu presiden dan pejabat pertahanan yang dekat dengan Hagel menyatakan mereka kecewa karena banyaknya perbedaan pandangan.
Kebijakan yang berlawanan serta ketatnya kontrol dari pihak Gedung Putih dan bagaimana sebuah strategi dikomunikasikan menjadi menjadi persoalan yang mendasari pengunduran diri pejabat tersebut.