Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menindaklanjuti arahan presiden Joko Widodo terkait penanganan korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
Kepala BNPB Syamsul Maarif langsung memimpin rapat bersama Kementerian/Lembaga dengan Pemda Karo, Pemprov Sumut dan TNI.
Berikut ini kesimpulan dalam rapat koordinasi yang dirilis BNPB Minggu (16/11/2014).
Pertama, BNPB menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah/huntap dan Bupati Karo sebagai pelaksana pembangunan huntap.
Kedua, TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 kilometer dan lebar 12 meter, dengan menggunakan dana on call BNPB sebesar Rp10 milyar dengan pola TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
Ketiga, K/L akan membantu pembangunan sarana prasarana di lahan relokasi sesuai dengan tupoksinya. Dan keempat, Gubernur Sumut dan Bupati Karo sebagai penanggungjawab pelaksanaan pembangunan huntap dan relokasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui lebih detil masalah penanganan erupsi Gunung Sinabung di Kab. Karo pada Rabu (29/10/2014). Saat ini pengungsi Sinabung 3.284 jiwa (1.018 KK) di 12 titik pengungsian.
Presiden Jokowi memerintahkan agar mempercepat relokasi Sinabung. Ada 4 arahan Presiden yaitu:
1). Memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mempercepat ijin lahan relokasi seluas 450 ha di Kacinambun Puncak 2000 dan akses jalan menuju lokasi huntap sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter. Surat ijin harus selesai dalam 2 hari.
2). Pemda Karo segera mempercepat pembangunan jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan melibatkan pasukan Zeni TNI.
3). Untuk mengantisipasi ancaman Erupsi Gunung Sinabung ke depan maka perlu disiapkan relokasi bagi 4 desa dan 1 dusun untuk jangka panjang yaitu: Desa Guru Kinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, Desa Kota Tunggal, dan Dusun Sibintun.
4). Untuk jangka pendek disegerakan relokasi bagi Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah.