Bisnis.com, MALANG-Pemkab Malang, Jawa Timur, menetapkan 13 desa dari 378 desa dan 12 kelurahan di wilayahnya menjadi desa wisata. Sejumlah desa di antaranya adalah berada di wilayah pesisir pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, mengatakan di antara wilayah pesisir itu adalah desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing Wetan dan desa Purwodadi kecamatan Tirtoyudo.
“Kedua desa tersebut memiliki kawasan wisata pantai yang indah dan telah banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” kata Made, Minggu (16/11/2014).
Bahkan khusus untuk pantai Lenggoksono selama ini sudah mulai dikenal sebagai daerah tujuan untuk berselancar (surfing) dan menyelam di permukaan (snorkeling) yang menawan.
Wisatawan mancanegara utamanya dari Eropa bahkan mulai meminati kawasan pesisir pantai tersebut menyusul keduanya yang memiliki karakter berbeda.
“Pantai Lenggoksono diminati wisman karena potensi surfing dan snorkelingnya. Sementara Sendangbiru karena penghasil ikan dan wisata petualang ke pulau Sempu,” jelas dia.
Tak kurang setiap bulan wisman yang datang ke dua kawasan pesisir tersebut mencapai lebih dari 300 orang. Keberadaan dua wilayah pesisir tersebut tergarap dengan baik menyusul peran besar kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Adapun sebelas desa wisata lainya tersebar di sembilan kecamatan yakni desa Bayem kecamatan Kasembon, Mulyorejo kecamatan Ngantang, Sumberngepoh kecamatan Lawang, Jeru kecamatan Tumpang, Mentaraman kecamatan Donomulyo, Wonosari kecamatan Wonosari, Bendosari kecamatan Pujon, Ngadas dan Gubugklakah kecamatan Tumpang, serta desa Poncokusumo kecamatan Poncokusumo.
Kepala desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing Wetan kabupaten Malang, Sudarsono, mengatakan wilayahnya terpilih sebagai desa wisata karena memiliki lima kawasan wisata pantai. “Sehingga pantas jika wilayah kami terpilih menjadi desa wisata andalan kabupaten Malang,” tambahnya.
Lima wisata pantai tersebut adalah Sedangbiru, Tamban Indah, Cungup, Sendiki, dan pantai gua Hatta. Dua diantara pantai tersebut terbilang baru yang keindahannya tidak kalah dengan tiga pantai lainnya yakni Cungup dan Sendiki.
Kedua pantai tersebut bisa dikatakan masih perawan sehingga bersama masyarakat saat ini akses menuju kawasan tersebut sedang dibuka. Pemerintah desa bersama warga sedang membangun akses jalan sepanjang dua kilometer dan lebar tiga meter menuju pantai Sendiki.
“Untuk membangun jalan menuju pantai Sendiki kami telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp150 juta yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes),” tambahnya.
Untuk jalan menuju pantai Cungup pihaknya masih menunggu anggaran dari Pemkab Malang. Khusus untuk pantai Sendiki keindahannya diklaim seperti wisata pantai di Gili Trawangan kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).