Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) membukukan laba sebesar Rp216,79 miliar pada kuartal III/2014. Pendapatan perseroan itu tumbuh sebesar 16,37% dibandingkan dengan posisi tahun lalu yang sebesar Rp186,28%.
Laporan keuangan perseroan mencatat pertumbuhan laba terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan operasional. Pendapatan bunga Bank NTT pada kuartal III/2014 tercatat sebesar Rp594,10 miliar tumbuh dari angka Rp493,51 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pendapatan operasional, Bank NTT mampu mengumpulkan sebesar Rp290,23 miliar, meningkat jika dibandingkan dengan periode kuartal III/2014 yang sebesar Rp239,59 miliar.
Kinerja intermediasi Bank NTT relatif aman dengan loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 68,65%. Hal itu ditopang peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh 54,52%, sementara kredit tumbuh 9,63%.
DPK perseroan pada kuartal III/2014 tercatat sebesar Rp7,79 triliun meningkat dari Rp5,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dana murah mendominasi dengan share sebesar 75% dari total DPK.
Adapun, total penyaluran kredit Bank NTT pada kuartal III/2014 ialah sebesar Rp5,35 triliun naik tipis dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,88 triliun. Kualitas kredit (non performing loan/NPL) tetap terjaga pada level 0.41%.
Direktur Bank NTT Daniel Tagu Dedo sebelumnya mengatakan mayoritas penyaluran kredit perseroan menyasar segmen mikro dan UMKM sehingga (net interest margin/NIM) dapat meningkat.
“NIM kami bagus karena banyak bermain di mikro dan UMKM,” ujarya.
Adapun, NIM perseroan pada kuartal III/2014 tercatat sebesar 10,20% meningkat jika dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang pada level 8,94%.
INGIN BACA INFORMASI LAINNYA? SILAKAN KLIK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
