Bisnis.com, GAZA CITY--Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyerukan pembentukan negara Palestina dengan menyatakan dunia tidak dapat lagi membiarkan perang di Gaza.
"Kami memerlukan satu negara Palestina. Itu tujuan akhir dan ini sikap dari semua Uni Eropa," kata Mogherini dalam kunjungannya ke Gaza seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/11/2014).
Mogherini melakukan kunjungan saat ketegangan Israel-Palestina memuncak di Jerusalem Timur yang dicaplok dan terjadi bentrokan hampir tiap hari di kawasan-kawasan sekitarnya. Dia juga berharap Gaza akan terhindar dari konflik besar lagi.
"Tidak hanya warga Gaza yang tidak mengehendaki perang, seluruh dunia juga tidak menghendaki ini. Kita tidak dapat hanya duduk dan menunggu. Jika kita duduk dan menunggu ini akan berlanjut selama 40 tahun lagi. Kita harus bertindak sekarang," kata Mantan Menteri Luar Negeri Italia ini.
Saat ini,Palestina berjuang mendirikan negara di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota.
Swedia bulan lalu menjadi anggota pertama EU di Eropa Barat secara resmi mengakui negara Palestina.
Saat ditanya apakah Uni Eropa akan melakukan hal sama, Mogherini mengatakan bahwa langkah seperti itu bukanlah suatu kompetensi dari blok yang beranggota 28 negara itu.