Bisnis.com, GAZA CITY--Hamas mengumumkan pembentukan tentara rakyat di Jalur Gaza untuk menghadapi konflik dengan Israel di waktu mendatang, terutama di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.
Seorang juru bicara bagian militer dari gerakan Hamas Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan 2.500 orang telah direkrut untuk membentuk tentara rakyat yang bertujuan membebaskan Al Aqsa dan Palestina.
Mohamed Abu Askar, seorang pejabat Hamas, mengatakan mereka yang berusia lebih dari 20 tahun dapat mengikuti kegiatan ini.
"Untuk mereka yang telah berusia lebih dari 20 tahun silakan menandatangani kontrak siap konfrontasi dengan Israel," ucapnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/11/2014).
Hamas dan Israel terlibat perang 50 hari awal tahun ini yang menewaskan 2.140 warga Palestina dan 73 warga Israel dan menghancurkan daerah-daerah luas di Jalur Gaza.
Bentrokan antara para pemrotes Palestina dan polisi Israel kembali meletus di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem timur yang diduduki Israel.
Konfrontasi-konfrontasi belum lama ini sebagian besar disebabkan kekhawatiran Palestina atas sikap Israel yang berikrar akan mengubah statusquo tempat suci Muslim maupun kaum Yahudi itu.
"Pasukan baru ini akan dibentuk pada saat Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran pelanggaran serius Israel," lanjut Abu Askar.