Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AS: Angka Pengangguran Turun, Upah Buruh Masih Rendah

Perekonomian AS dinilai kembali ke jalur positif seiring dengan menurunnya tingkat pengangguran ke titik terendah dalam enam tahun pada Oktober.

Bisnis.com, NEW YORK—Perekonomian AS dinilai kembali ke jalur positif seiring dengan menurunnya tingkat pengangguran ke titik terendah dalam enam tahun pada Oktober.

Bloomberg melaporkan Sabtu (8/11/2014), angka tingkat pengangguran AS turun ke 5,8%. Kementerian Tenaga Kerja AS menyebutkan posisi ini merupakan yang terendah sejak Juli 2008.

Data tersebut membuat harga saham dan obligasi pemerintah AS bertahan di jalur hijau. S&P Index meningkat 0,1% ke 2.031,92 pada penutupan perdagangan pekan ini, sedangkan patokan yield surat utang 10 tahun turun ke 2,3% dari sebelumnya 2,39%.

Kendati ada perbaikan, upah tidak serta merta meningkat. Michelle Meyer, Ekonom Senior Bank of America Corp., mengatakan pertumbuhan upah masih rendah.

Pada Oktober, rerata upah pekerja per jam hanya tumbuh 0,1% dari bulan sebelumnya. Jika dibandingkan secara tahunan, angka reratanya hanya naik 2% dari Oktober 2013.

Jared Bernstein, dari Center on Budget and Policy Priorities yang juga mantan penasihat ekonomi Wakil Presiden AS Joe Biden, menuturkan publik mengukur keadaan ekonomi dari besaran upah mereka dan bukan performa saham.

“Meski saat ini terlihat solid, tapi belum mampu membuat masyarakat merasa menjadi bagian dari perkembangan ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper