Bisnis.com, MANADO—Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil mengimbau kepada seluruh warga untuk mengenali tanda-tanda jika seorang telah terindikasi mengalami gejala keracunan makanan.
Imbauan tersebut disampaikan Kansil melalui Dinas Kesehatan Pemprov Sulut menyusul terjadinya beberapa kasus keracunan makanan di Kota Manado, bahkan hingga memakan korban meninggal dunia.
“Saya berharap seluruh masyarakat dapat paham betul gejala keracunan makanan, bagaimana agar terhindar dari keracunan makanan, bagaimana jika seseorang diketahui mengalami keracunan makanan, hingga pengobatan untuk keracunan makanan,” katanya, Selasa (4/11/2014).
Untuk kasus keracunan makanan yang dialami warga, Pemprov Sulut melalui Dinas Kesehatan setempat telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk masalah penanganan korban dan pencegahan agar tidak lagi ada kasus keracunan serupa.
Wagub berharap juga kepada seluruh masyarakat untuk tetap hidup besih demi kesehatan diri sendiri agar terhindar dari keracunan dan penyakit lainnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kota Manado mengalami keracunan makanan setelah menyantap es kacang (brenebon) di salah satu restoran di mal ternama di daerah tersebut.
Bahkan, musibah tersebut juga sempat dialami Wakil Wali Kota Manado Harley A.B. Mangindaan bersama keluarganya hingga dirawat di rumah sakit.
Selang beberapa hari, tepatnya akhir pekan lalu, keracunan makanan kembali terjadi di Tateli, Kabupaten Minahasa.