Bisnis.com, JAKARTA—Pejuang Kurdi berhasil menahan laju milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota perbatasan Kobani beberapa hari setelah pasukan Kurdi dari Irak ikut bertempur, menurut satu pejabat senior.
Ibrahim Kurdu, pejabat senior Kurdi, mengatakan kedatangan sekitar 150 pasukan kurdi Irak yang dikenal dengan Peshmerga, dengan bersenjatakan berat, membantu menahan laju pasukan ISIS.
“Peshmerga memberikan dampak positif secara militer dan kami berharap akan ada hasil konkret dalam beberapa hari mendatang,” ujar Kurdu sebagaimana dikutip Bloomberg di kota Kobani, Selasa (4/11/2014). Dia mengakui kapasitas artileri Peshmerga dan pengalaman mereka yang lebih baik dalam bertempur menghadapi ISIS.
Para pejuang Kurdi berhasil melintasi Kobani pada 31 Oktober dengan bersenjatakan peluncur roket Katyusha, mortir dan senjata berat. Para pejuang di kota itu juga menerima bantuan dari AS dalam bentuk serangan udara dan dukungan logistik.
Pertempuran terus berlangsung hingga hari ini di wilayah barat dan timur kota tersebut, ujar Meryem Kobane, seorang komandan pemberontak Kobani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
