Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bankir Bunuh Dua WNI di Hong Kong: Identifikasi Korban, Polri Terus Koordinasi dengan Kemenlu

Polri memastikan akan membantu segala kebutuhan identifikasi dua WNI yang dibunuh sadis di Hong Kong, termasuk penyediaan data antemortem korban.
Rurik Jutting (insert) tersangka pelaku pembunuhan dua WNI di Hong Kong/telegraph.co.uk-Reuters-Facebook
Rurik Jutting (insert) tersangka pelaku pembunuhan dua WNI di Hong Kong/telegraph.co.uk-Reuters-Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Polri memastikan akan membantu segala kebutuhan identifikasi dua WNI yang dibunuh sadis di Hong Kong, termasuk penyediaan data antemortem korban.

Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri terus bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

"Di sana juga sudah ada perwakilan kami, namun kami terus berkoordinasi dengan Kemenlu," katanya, Selasa (4/11/2014).

Data antemortem adalah data korban sebelum meninggal yang digali dari keluarga, ataupun instansi di mana korban pernah berhubungan semasa hidupnya.

Kemenlu telah memastikan dua korban pembunuhan sadis di Distrik Wan Chai, Hong Kong adalah WNI bernama Sumarti Ningsih, 25, dan Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri, 30.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/11) dan diduga dilakukan seorang bankir asal Inggris Rurik George Caton Jutting.

Distrik Wan Chai terkenal sebagai daerah elite bagi ekspatriat di negara tersebut dengan kehidupan malam yang glamor.

Kedua korban dikabarkan menjadi pekerja seks komersial di kawasan itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper