Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan mengkaji kondisi lapangan terkait dengan krisis air yang terjadi di kota itu karena kondisi Waduk Manggar yang tak kunjung membaik.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan persediaan air baku di Waduk Manggar yang semakin berkurang dari hari ke hari, tidak diimbangi dengan intensitas curah hujan yang meningkat. Akibatnya, ketinggian air di waduk tersebut semakin berkurang.
“Ini lagi kita bahas. Kita cek kembali apakah bisa masuk ke status siaga, kita cek nanti ke BMKG. Dalam seminggu ini akan kita tentukan,” katanya, Senin (3/11/2014).
Kendati demikian, Pemkot Balikpapan juga menyiapkan rencana untuk membuat hujan buatan untuk merekayasa hujan.
Berdasarkan laman resmi PDAM Tirta Manggar Balikpapan, ketinggian air di Waduk Manggar kini hanya setinggi 4,41 meter pada Kamis (30/10/2014). PDAM pun terpaksa memperpanjang jadwal penggiliran pendistribusian air baku ke IPA Damai dan IPA Batu Ampar.
Direktur Utama PDAM Balikpapan M. Soufan mengatakan apabila curah hujan tak kunjung meningkat selama satu dan dua minggu ke depan, ketinggian air di Waduk Manggar akan semakin menyusut.
“Kalau seumpamanya tidak hujan, ya tidak bisa lagi digilir pendistribusian air ke IPA. Tapi nanti pakai mobil tangki saja,” tuturnya.
