Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Investor, Brasil Harus Pilih Menkeu yang Tepat

Presiden Brasil Dilma Rousseff tampaknya harus berupaya lebih keras untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara tersebut karena pasar tidak menyambut baik kemenangannya.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO—Presiden Brasil Dilma Rousseff tampaknya harus berupaya lebih keras untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara tersebut karena pasar tidak menyambut baik kemenangannya.

Hal tersebut ditunjukkan dengan perlemahan mata uang real bahkan sejak dua survei menunjukkan prediksi kemenangan Rousseff.

Mata uang real diestimasi terdepresiasi ke level 2,6 per dolar AS pekan ini setelah sempat mencapai 2,47 per dolar AS pada Jumat (24/10) pekan lalu. Senin, sehari setelah Rousseff terpilih, mata uang dan pasar saham Brasil kembali merosot, menyusul aksi jual oleh investor.

“Semoga Pemerintah Brasil dapat mendeteksi respons negatif berupa aksi jual pada Senin. Seratus hari pertama akan sangat penting untuk membuktikan kemampuan kabinet,” ungkap analis Brown Brothers Harriman & Co, Marc Chandler di Brasil, Senin (27/10/2014).

Konfederasi Industri Nasional (National Industry Confederation) mencatat saat ini kepercayaan bisnis pada Pemerintah Brasil berada di titik terendah dalam satu dekade terakhir, ditunjukkan dengan investasi 2013 yang nilainya hanya 18% dari total produk domestik bruto (PDB) Brasil.

Ditambah lagi, ketatnya perolehan suara mengindikasikan hampir setengah dari warga Brasil merupakan pendukung Neves, dan bisa saja melawan kebijakan-kebijakan Rousseff.  “Perolehan suara yang berbeda tipis ini mengurangi kapasitas Rousseff untuk menyosialisasikan kebijakannya,” ungkap ekonom Bulltick Capital Markets, Alberto Bernal.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan Rousseff untuk kembali meningkatkan kepercayaan investor, menurut seorang analis politik, yaitu melalui penetapan menteri keuangan yang tepat. Sosok menkeu dinilai mencerminkan keseriusan Rousseff dalam menekan inflasi dan mendorong ekspansi.

“Rousseff harus segera menunjukkan sinyal jelas mengenai siapa yang akan menduduki kursi menteri keuangan. Ia tidak boleh mengulur waktu,” ungkap analis politik Andre Cesar. Sebelumnya, Rousseff sempat menyebutkan ia tidak akan memperpanjang jabatan Guido Mantega, menkeu saat Rousseff memimpin pada periode sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper