Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam kunjungannya di hari pelantikan Presiden Joko Widodo menyampaikan ajakannya pada bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk melirik investasi di sektor manufaktur dan maritim di Singapura.
Lee mengatakan ia dan Jokowi akan membahas bentuk kerjasama tersebut jika Jokowi berkesempatan mengunjungi Singapura. Dia mengapresiasi keinginan Jokowi untuk fokus membereskan persoalan domestik Indonesia.
“Singapura dan Indonesia memiliki banyak kerjasama yang tengah berlangsung baik di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kita juga bekerjasama di bidang militer. Kita akan melanjutkan kerjasama ini,” ungkap Lee dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (21/10/2014).
Dalam paparannya, Jokowi menjelaskan keinginannya untuk mereformasi birokrasi, meningkatkan investasi infrastruktur, dan mencari referensi untuk mengelola sektor maritim. Untuk itu, menurut Lee, ia bersedia membantu Indonesia.
Meski demikian, Lee mengakui pertemuan sesaatnya dengan Jokowi tersebut belum membahas isu-isu spesifik mengingat di hari pelantikan, Jokowi harus melaksanakan sejumlah aktivitas terkait pelantikannya sebagai presiden ke-7 Indonesia.
Adapun, saat menghadiri pelantikan Jokowi, Lee sempat bertemu dengan Sekretaris Negara Amerika Serikat John Kerry dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Bersama Abbott, Lee membahas mengenai pertemuan G20 di Brisbane yang digelar November mendatang.