Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBAYARAN OBLIGASI: Pengacara Argentina Kembali Temui Pengadilan AS

Pengacara Argentina kembali menemui mediator penyelesaian problem utang negara tersebut yang ditunjuk oleh Pengadilan Amerika Serikat.
Menteri Ekonomi Argentina Kicillof berbicara dengan Gubernur Bank Sentral AS Yellen sebelum pertemuan IMFC di World Bank/Pertemuan Tahunan IMF di Washington /reuters
Menteri Ekonomi Argentina Kicillof berbicara dengan Gubernur Bank Sentral AS Yellen sebelum pertemuan IMFC di World Bank/Pertemuan Tahunan IMF di Washington /reuters

Bisnis.com, BUENOS AIRES – Pengacara Argentina kembali menemui mediator penyelesaian problem utang negara tersebut yang ditunjuk oleh Pengadilan Amerika Serikat.

Pertemuan ini diinisasi oleh pengacara Pengadilan AS Daniel Pollack, dengan tujuan membahas tahap selanjutnya klausul penyelesaian pembayaran obligasi Argentina.

Kementerian Ekonomi Argentina dalam sebuah penyataan menyampaikan bahwa Pengadilan AS tidak menggubris keluhan Negara Tango mengenai ketidakadilan Pengadilan AS dalam menangani persoalan utang Argentina.

“Pollack memaksa untuk mengadakan pertemuan ini. Padahal kami [Argentina] telah mengajukan keluhan mengenai ketidakadilan Pengadilan AS. Lagipula, mereka tidak menciptakan situasi layak untuk memulai negosiasi,” ungkap pernyataan Kementerian Argentina yang dipublikasikan Kamis (16/10/2014).

Seperti diketahui, akhir Juli lalu Argentina menolak putusan pengadilan untuk membayar US$1,33 miliar utang plus bunga pada pemegang obligasi negara tersebut.

Setelah menjalani sejumlah sidang, kasus ini menyebabkan perekonomian Argentina kini goyah. Negara tersebut harus berhadapan dengan stagnasi pertumbuhan ekonomi, inflasi tinggi, dan menipisnya cadangan bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper