Bisnis.com, BUENOS AIRES – Pengacara Argentina kembali menemui mediator penyelesaian problem utang negara tersebut yang ditunjuk oleh Pengadilan Amerika Serikat.
Pertemuan ini diinisasi oleh pengacara Pengadilan AS Daniel Pollack, dengan tujuan membahas tahap selanjutnya klausul penyelesaian pembayaran obligasi Argentina.
Kementerian Ekonomi Argentina dalam sebuah penyataan menyampaikan bahwa Pengadilan AS tidak menggubris keluhan Negara Tango mengenai ketidakadilan Pengadilan AS dalam menangani persoalan utang Argentina.
“Pollack memaksa untuk mengadakan pertemuan ini. Padahal kami [Argentina] telah mengajukan keluhan mengenai ketidakadilan Pengadilan AS. Lagipula, mereka tidak menciptakan situasi layak untuk memulai negosiasi,” ungkap pernyataan Kementerian Argentina yang dipublikasikan Kamis (16/10/2014).
Seperti diketahui, akhir Juli lalu Argentina menolak putusan pengadilan untuk membayar US$1,33 miliar utang plus bunga pada pemegang obligasi negara tersebut.
Setelah menjalani sejumlah sidang, kasus ini menyebabkan perekonomian Argentina kini goyah. Negara tersebut harus berhadapan dengan stagnasi pertumbuhan ekonomi, inflasi tinggi, dan menipisnya cadangan bank sentral.