Bisnis.com, JAKARTA--Komunitas masyarakat dan lembaga kemanusiaan yang selama ini turut berperan mengatasi dan ikut dalam penanggulangan bencana, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dinilai sangat penting dan patut mendapatkan penghargaan.
Hal itu terlihat dari penghargaan yang diberikan Asean kepada empat individu, sebagai bentuk apresiasi terhadap personal yang terlibat aktif dalam lembaga, atau komunitas dalam menghadapi bencana.
Asean Day for Disaster Management (ADDM) yang diperingati setiap tahun pada 13 Oktober, dan bertepatan juga dengan International Day for Disaster Reduction (IDDR), memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga atau kumunitas yang aktif terlibat dalam penanggulangan bencana.
Sedikitnya ada empat nama yang muncul dari hasil seleksi, sebagai penerima Penghargaan Ketahanan Masyarakat yang diajukan oleh lembaga atau komunitas.
Mereka adala Paul Chiew Choi Yun dari Brunei Darussalam, Muhammad Jawad dari Indonesia (dari disaster risk management--Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU), Erwin de Rama asal Filipina, dan Boonpeng In-Kaew dari Thailand.
Sukismo, Manajer PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat), menjelaskan ADDM yang diprakarsai sejak 2005 silam, sering bekerjasama dengan IDDR dalam memperingati hari penanggulangan bencana. Pada tahun ini dilaksanakan di Brunei Darussalam.
"Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU mendapatkan penghargaan karena terlibat aktif dalam membantu mengatasi korban bencana, yang terjadi di Indonesia dan luar negeri," kata Sukismo, dalam rilisnya yang diterima Rabu (15/10/2014).
Keempat peraih penghargaan tersebut, katanya, mendapatkan uang tunai senilai US$1.000, dan setifikat prestasi yang diberikan oleh Pemerinta Brunei Darussalam sebagai tuan rumah acara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel