Bisnis.com, JAKARTA— Ekspor China naik melebihi perkiraan selama September 2014, sedangkan impor membaik akibat permintaan global ikut memperkuat pertumbuhan ekonomi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia itu. \
Ekspor naik 15,3% dari tahun sebelumnya, menurut data kepabeanan China sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (13/10/2014). Sedangkan angka tengah para analis yang disurvei Bloomberg menyebutkan pertumbuhan hanya 12%.
Impor dilaporkan naik 7% meski diproyeksikan terjadi penurunan sebesar 2% sehingga membuat surplus perdagangan mencapai nilai US$31 miliar.
China diuntungkan oleh pemulihan ekonomi Amerika Serikat, sehingga menggairahkan perekonomian negara yang tengah dilanda kelesuan pasar properti dan rendahnya pertumbuhan produk industri.
Sejumlah analis memprediksi ekspansi China tahun ini akan turun ke angka 7,3% atau yang terendah sejak 1990 dan turun lagi ke angka 7% pada 2015.
“Ekonomi AS cenderung lebih baik, sedangkan permintaan dalam negeri meningkat,” ujar Wen Bin, peneliti pada China Minsheng Banking Corp.
Dia menambahkan bahwa ekspor China diperkirakan akan tetap sehat.