Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI-JK: Jokowi Diminta Cermat Pilih Menteri ESDM

Kabinet Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam hitungan hari segera diumumkan.
Jokowi & JK/Bisnis.com
Jokowi & JK/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Jokow Widodo diminta untuk tidak asal dalam memilih menteri terutama pos di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Setelah dilantik pada 20 Oktober, Jokowi-JK akan mengumumkan kabinetnya.

Sejumlah kalangan meminta supaya Jokowi tidak asal memilih pejabat terutama untuk posisi strategis seperti Kementerian ESDM atau tim energi lainnya. Sektor energi tidak bisa lagi hanya dinikmati segelintir pihak saja.

Pengamat kebijakan migas Yusri Usman berharap agar Jokowi tidak mengambil menteri dari orang yang memiliki masalah hukum.

Dia menegaskan sudah tidak bisa lagi mengharapkan Pertamina bisa membangun kilang BBM baru setelah hampir 25 tahun terakhir membangun kilang Balongan, kerena mafia migas selalu menghalangi membangun kilang melalui salah satu direksi Pertamina dengan alasan keuntungan yang tipis dan dianggap tidak layak untuk dibangun.

Menurut Yusri, para pejabat Pertamina dari dulu hingga sekarang, selalu tidak mendukung pembangunan kilang-kilang minyak sehingga impor minyak kian membengkak.

Yusri mengatakan kepada wartawan pada Senin (13/10/2014).

Sementara itu, Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif Energy Watch menambahkan, ke depan tim energi Jokowi-JK maupun pucuk pimpinan Pertamina harus dari luar yang bersih dari praktek-praktek mafia migas.

Ferdinand menambahkan bahwa para pejabat yang duduk di Pertamina, Kementerian ESDM, hingga BUMN, harus bebas dari campur tangan mafia migas.

Pasalnya, akibat mafia migas, negara dirugikan hingga ribuan triliun setiap tahunnya. Ia minta Jokowi-JK harus membersihkan keterlibatan mafia dan antek asing dalam pengelolaan migas nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper