Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA MALANG: Volume Kendaraan Sudah Lampaui Kapasitas Jalan

Seriusnya ancaman kemacetan di Kota Malang, Jawa Timur, harus segera disikapi dengan mengambil langkah antisipasif menyusul telah over load-nya kendaraan bermotor terhadap infrastruktur jalan yang ada.
Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, MALANG - Seriusnya ancaman kemacetan di Kota Malang, Jawa Timur, harus segera disikapi dengan mengambil langkah antisipasif menyusul telah over load-nya kendaraan bermotor terhadap infrastruktur jalan yang ada.

Achmad Wicaksono, Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, mengatakan saat ini setiap ruas jalan di Kota Malang rata-rata dilintasi lebih dari 1.500 unit kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

“Dari jumlah itu hampir 70% adalah kendaraan roda dua. Di sisi lain jumlah kendaraan bermotor utamanya roda dua cenderung terus bertambah setiap bulannya,” kata Achmad, Minggu (12/10/2014).

Penambahan kendaraan bermotor jelas tidak bisa dibatasi. Pemerintah dalam hal ini tidak bisa melarang pabrikan kendaraan bermotor untuk berproduksi karena terkait erat dengan kegiatan perekonomian utamanya tenaga kerja dan lainnya.

Sementara dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan bermotor membuat kapasitas jalan semakin over load. Di kota Malang ruas jalan rata-rata antara 3,5-6 meter. “Sehingga perlu adanya solusi konkrit yang sifatnya membatasi jumlah kendaraan melintas di jalan,” jelasnya.

Solusi yang bisa diambil Pemkot Malang tersebut antara lain menerapkan tarif parkir yang mahal kepada pengguna kendaraan bermotor atau melalui sistem lintas berbayar untuk kawasan tertentu seperti yang sudah dilakukan oleh Jakarta.

Kendaraan yang melintas pada jalur tertentu dikenai tarif dengan menggunakan semacam alat deteksi. Dengan begitu maka kemacetan pada ruas tertentu bisa diminimalisir.

“Ruas jalan di Malang relatif sempit. Untuk pengembangannya juga cukup sulit, sementara jumlah kendaraan terus bertambah,” ujarnya.

Intensitas kendaraan dari luar kota khususnya Surabaya dan sekitarnya juga cenderung tinggi. Hal ini dipicu keberadaan kota Malang dan Batu sebagai daerah tujuan wisata.

Pada akhir pekan atau hari libur maka bisa dipastikan luberan kendaraan dari luar kota akan menyerbu Malang atau Batu. Akibatnya sebagian besar ruas jalan yang ada dipenuhi kendaraan bermotor dan berpotensi terjadinya kemacetan serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper