Bisnis.com, BALIKPAPAN—Asosiasi Pengusaha Indonesia Kaltim menganggap pengelola Pelabuhan Kariangau untuk segera memperbaiki kualitas pelayanan terhadap pengusaha-pengusaha yang menggunakan jasa penerimaan dan pengiriman barang melalui pelabuhan tersebut.
Ketua Apindo Kaltim M. Slamet mengatakan, saat ini ada beberapa pengusaha yang mengeluhkan lambatnya pelayanan di pelabuhan peti kemas itu.
“Masih ada keluhan dari pengusaha-pengusaha, pelayanan itu biasanya dua atau tiga hari. Seharusnya satu hari, kalau perlu tidak usah sampai berhari-hari,” tuturnya, Jumat (10/10/2014).
Menurutnya, kecepatan pelayanan di pelabuhan akan mempengaruhi pula kecepatan logistik, dan kecepatan logistik juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi industri perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Kariangau.
Selain peningkatan pelayanan di pelabuhan, Slamet juga berharap Pemerintah Kota Balikpapan dapat segera meningkatkan infrastruktur di Karingau. Menurut Slamet, kesiapan energi, air baku, dan transportasi adalah hal-hal utama yang harus diutamakan.
“Jalan penghubung dan pelabuhan perlu ditingkatkan. Kalau sekarang belum sesuai dengan standar kawasan industri, perlu distandarkan dengan kawasan industri yang lain,” tukasnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Suryanto mengatakan pihaknya akan segera membangun jalan penghubung dari kilometer 5,5 menuju terminal Pelabuhan Kariangau.
“2015 nanti akan kita bangun, rencananya dari kilometer 5,5 ke kilometer 13, ke kawasan industri. Di situ kan ada terminal angkutan barang di situ,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
