Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nias mengembangkan Bandara Binaka untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang semakin meningkat di daerah itu.
Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Santoso Edy Wibowo mengatakan semakin banyak orang yang menggunakan jasa penerbangan ke pulau di Sumatera Utara itu karena sejumlah daya tarik wisatawan seperti daerah untuk peselancar yang banyak mengundang turis mancanegara.
“Dengan meningkatnya penerbangan ke Nias, kami butuh mempersiapkan pengembangan Bandara Binaka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya, Jumat (10/10/2014).
Santoso menginginkan agar penandatanganan kesepakatan bersama itu dapat menjadi titik tolak guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan Bandara Binaka. Berdasarkan data Kemenhub, Bandara Binaka yang terletak di Kecamatan Gunungsitoli itu memiliki landas pacu sepanjang 1.800 meter x 30 meter.
Rencananya, Nias juga akan menjadi tuan rumah Sidang Raya XVI PGI 2014 pada 11-16 November. Kemenhub siap membantu kemudahan dalam memperoleh persetujuan penambahan jadwal penerbangan.
“Ini agar delegasi yang akan menjadi peserta Sidang Raya PGI tidak telantar,” katanya.
Bupati Nias Sokhiatulo Laoli menjelaskan panjang landasan akan diperpanjang hingga menjadi 2.600 meter sehingga bisa dilandasi oleh pesawat jenis berbadan lebar. Ia mengatakan pengguna pesawat di Nias meningkat dari sekitar 47.000 penumpang pada 2005 menjadi sekitar 207.000 pada 2013.
Menurutnya, sejumlah rute yang akan dibuka terkait dengan rencana pengembangan tersebut antara lain tujuan Jakarta, Batam, Pekanbaru, dan Padang. “Pengembangan bandara akan membuka konektivitas destinasi wisata di Kepulauan Nias,” katanya.