Bisnis.com, BALIKPAPAN— Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, dinilai tidak dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah daerah.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengarahkan kegiatan industri untuk berpusat di Kariangau.
Namun, pengusaha yang mengoperasikan pabriknya di kawasan tersebut menganggap pemkot tidak siap dalam menyediakan kawasan industri tersebut.
Presiden Direktur PT Balikpapan Ready Mix Pile Roy Nirwan mengatakan bahwa saat ini kegiatan industri ataupun transportasi industri di kawasan Kariangau masih terbilang minim.
“Kita diarahkan ke Kariangau untuk industri, tapi infrastruktur di sini enggak siap. Jalannya berlubang dan belok-belok enggak karuan. Bagaimana kita punya kawasan industri itu harusnya trailer bisa masuk,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (7/10/2014).
Karena kondisi itu, lanjutnya, pihaknya tak mampu mengantarkan hasil industri secara maksimal karena harus mengurangi 10-15% dari quota pengantaran maksimal demi keselamatan dalam perjalanan.
Selain itu, pasokan listrik dan air bersih pun dianggap belum memadai untuk memenuhi kebutuhan industri.
Padahal, industri beton siap pakai dan tiang pancang membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar.
“Listrik bukannya sering naik turun lagi, tapi sering padam. Saya di sini listrik barusan saja jam 5 sampai jam 11 padam. Karena memang pasokannya masih kurang,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah setempat untuk segera mematangkan infrastruktur di Kawasan Industri Kariangau agar proses industri perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kariangau dapat berjalan secara maksimal.
“Jadi itulah komitmennya, kalau kita mau daerah ini jadi kawasan industri, sebaiknya siapkan dulu infrastrukturnya, sehingga orang mau investasi itu mudah,” tukasnya.