Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REVISI 122 UU: Asal Benar Untuk Kepentingan Negara Bukan Kelompok, Jokowi Rapopo

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan rencana DPR RI untuk meninjau ulang 122 undang-undang yang dinilai sarat kepentingan pihak asing dan menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

Bisnis.com, Jakarta - Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan rencana DPR RI untuk meninjau ulang 122 undang-undang yang dinilai sarat kepentingan pihak asing dan menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

Jokowi mengatakan jika untuk tujuan memperbaiki negara, dirinya setuju dengan rencana tersebut.

Namun dia menyayangkan jika kewenangan parlemen tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat dan meningkatkan kekuatan tertentu. 

"Jangan sampai kepentingan untuk kekuasaan sesaat, apalagi dilakukan secara tergesa-gesa untuk kekuasaan sesaat," ujarnya.

Jokowi mendukung penuh atas peninjauan dan perbaikan undang-undang yang dianggap menyimpang dari tujuan negara.

"Mengubah UU untuk memperbaiki bangsa dan negara kita dukung penuh dan tidak ada masalah," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyuarakan perlunya peninjauan kembali 122 UU yang dinilai menyimpang dari Pancasila dan UUD
1945 serta dianggap terlalu liberal.

Ical mencontohkan UU yang perlu direvisi a.l. UU Minerba, UU Perbankan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper