Bisnis.com, MUMBAI-- Khawatir aktivitas perusahaan pada pasar utang dapat menimbulkan risiko finansial, bank sentral India membentuk tim khusus untuk mengawasi aktivitas perdagangan pasar utang.
Seorang sumber yang tak ingin namanya dicantumkan menyampaikan pada Reuters menyampaikan bahwa bank sentral kini memberi perhatian ekstra pada perusahaan-perusahaan yang posisinya cukup berpengaruh pada pasar utang dan mata uang.
“Akan ada tim yang memonitori secara mendalam seluruh perjanjian (deals) yang dijalin oleh perbankan dan korporasi-korporasi. Akan lebih mudah untuk mendapatkan data dengan cepat jika bank sentral mengawasi mereka,” ungkap sumber tersebut di Mumbai, Rabu (8/10/2014).
Meski dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, bank sentral menekankan risiko volatilitas harga yang dapat timbul mengingat saat ini regulasi tentang pengawasan aktivitas perdagangan pasar utang dinilai tidak mengatur secara jelas dan berpotensi disalahgunakan.
Tindakan bank sentral ini menjadi perhatian sejumlah pihak, mengingat selama ini aktivitas perusahaan yang legal berinvestasi di pasar, kurang mendapat perhatian Reserve Bank of India (RBI). Hingga berita diturunkan, pihak RBI menolak memberikan penjelasan.