Bisnis.com, MEKKAH--Ibadah haji memang menuntut stamina prima terutama saat puncak pelaksanaan pada fase wukuf di Arafah, Muzdalifah, Mina, hingga lontar jumrah.
Tak heran saat wukuf di Arafah sampai mabit di Mina dan pelemparan jumroh di Jamarat, banyak jamaah haji termasuk dari Indonesia yang mengalami dehidrasi.
Kekurangan cairan di tubuh itu bisa dimaklumi lantaran suhu panas serta tenaga yang terkuras selama melaksanakan tahapan pelaksanaan haji pada fase menentukan tersebut.
Bahkan jemaah yang sudah dirawat dan dilakukan pengobatan serta diinfus, sampai sekarang masih ada yang belum pulih seperti sedia kala.
Untuk mempercepat pemulihan bagi jamaah haji yang mengalami dehidrasi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri Probosuseno memberikan tips bagi jamaah haji pasca dehidrasi yakni:
Istirahat terlebih dahulu sedikitnya 4 jam setelah pelaksaan tahapan haji yang utama tersebut.
Selanjutnya minum air mineral (oralit, zam-zam dan lain-lain) dan buah/air buah terutama yang asli kaya kalium
Konsumsi pisang yang banyak karena kaya kalium yang membuat otot kuat kembali
Jangan lupa berdoa
Pakai topi/payung bila akan bepergian keluar pemondokan
Bawa semprotan air dan semprotkan ke wajah dan kepala
"Semprot masker dengan air yang dingin segar agar udara ke paru-paru sejuk segar dan tersaring debunya,” kata dr Probo seperti dikutip laman Kementerian Agama, Selasa (7/10/2014).
Info Haji 2014: Ini Tips Pemulihan Dehidrasi Usai Wukuf
Ibadah haji memang menuntut stamina prima terutama saat puncak pelaksanaan pada fase wukuf di Arafah, Muzdalifah, Mina, hingga lontar jumrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium