Bisnis.com, JAKARTA- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR akan tetap konsisten mengajukan paket pimpinan MPR meski permintaan untuk menggunakan mekanisme musyawarah untuk mufakat terus menguat.
"Fraksi PKS tetap konsisten dengan kesepakatan pimpinan partai politik Koalisi Merah Putih (KMP), yaitu mengajukan paket calon bersama," ujar Sekretaris F-PKS Abdul Hakim, Senin (6/10/2014).
Dia menambahkan bahwa hingga kini pihaknya terus melakukan lob-lobi dan koordinasi untuk persiapan menghadapi pemilihan Ketua MPR yang dijadwalkan digelar malam ini.
Menurutnya, calon Pimpinan MPR tidak jauh dari perkiraan yang beredar di media, namun tidak bersedia menyebutkan nama-nama mereka yang akan dijukan. Namun demikian, anggota F-PKS dipastikan dapat hadir lengkap pada rapat paripurna malam nanti, ujarnya.
"Masyarakat banyak yang memandang positif apa yang terjadi di Senayan belakangan ini. Tentunya di luar aksi-aksi ala koboi dan yang tidak beretika di sidang paripurna sebelumnya," katanya.
Melalui sistem paket, sebagaimana yang terjadi pada pemilihan pimpinan DPR, akan memberi peluang yang besar bagi KMP untuk menguasai kepmimpinan di MPR. Pasalnya, KMP menguasai hampir 60 % kursi di lembaga legislatif sehingga lebih berpeluang menang dibandingkan Koalisi Indonesia Hebat kalau seandainya terjadi voting.
Menurutnya, wajar bila KMP yang beranggotakan Partai Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan PPP ingin berperan serta dalam penguatan parlemen. Keseimbangan kekuatan antara legislatif dan eksekutif sebenarnya positif untuk mendapatkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, ujarnya menambahkan
