Bisnis.com, JAKARTA - Warga Jakarta perlu siap-siap membekali payung dan perlengkapan pelindung hujan lainnya pada akhir Oktober ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di wilayah DKI Jakarta terjadi pada bulan Oktober, tepatnya pada dasarian ketiga yakni mulai dari tanggal 21.
Menurut Kepala Bidang Informasi Iklim BMKG Evi Lutfiati, awal musim hujan baru terjadi di Jakarta bagian selatan. Sedangkan Jakarta bagian tengah dan utara diprediksi terjadi hujan pada November.
"Kalau Jakarta untuk wilayah pada umumnya November. Tapi kalau bagian selatan, Oktober sudah mulai ada hujan," ujarnya kepada bisnis.com di Gedung BMKG, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Oktober ini belum ada potensi banjir di Jakarta karena curah hujan belum signifikan.
Untuk puncak intensitas curah hujan terjadi pada Januari 2015 hingga Februari 2015. Curah hujan pada bulan tersebut bisa di atas 100mm/hari.
"Oktober curah hujan masih di atas 150 sampai 200 milimeter per bulan. Kalau per harinya belum ekstrem," kata Evi.
Siklus puncak musim hujan di Jakarta terjadi pada Januari hingga Februari. Tapi yang perlu diwaspadai adalah jumlah curah hujan ekstrem yang terjadi dalam jangka pendek (satu atau dua hari).
Sebab, Jakarta tak mampu membendung jumlah air hujan maupun air kiriman dari wilayah yang lebih tinggi sehingga bisa menimbulkan banjir.
