Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat kejadian dan fatalitas zoonosis (penyakit bersumber hewan) terus menurun, bahkan beberapa provinsi telah dinyatakan bebas brucellosis (penyakit zoonosis dari bakteri brucella).
"Berita ini memberi harapan bahwa program swasembada daging dapat diwujudkan. Dan akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan peternak," kata Menko Kesra Agung Laksono usai membuka Rakornas Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis (KNPZ), Rabu (1/1/2014).
Agung yang juga Ketua KNPZ, menjelaskan brucellosis adalah satu zoonosis yang menjadi perhatian KNPZ, selain rabies, flu burung, antrhrax, dan leptospirosis.
Zoonosis merupakan suatu penyakit atau infeksi yang secara alami ditularkan dari hewan ke manusia, atau sebaliknya.
Dia menuturkan saat ini masyarakat dunia menghadapi peningkatan ancaman yang belum banyak disadari. Yaitu emerging infectious diseases, dimana 70% diantaranya bersifat zoonosis, sebagai akibat kerusakan lingkungan dan perubahan ekosistem, globalisasi perdagangan, pemanasan global, dan urbanisasi.
"Kita perlu mengingat dan mengambil pelajaran bahwa pada 2004, masyarakat dan industri perunggasan Indonesia menghadapi ancaman flu burung H5N1, dan pada 2009 kita menghadapi pandemi flu A-H1N1," katanya.
Jadi, lanjutnya, Indonesia tetap harus waspada terhadap ancaman zoonosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
