Bisnis.com, BALIKPAPAN — Balikpapan terancam akan kembali mengalami krisis air lantaran semakin berkurangnya ketersediaan air di Waduk Manggar, yang merupakan sumber utama air bersih bagi Perusahaan Daerah Air Minum di Balikpapan.
Disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Setkot Balikpapan Sudirman Djadjaleksana, musim kemarau panjang dengan minimnya curah hujan membuat persediaan air di waduk tersebut kian menipis.
“Dari laporan yang ada, hanya bisa mencukupi untuk tiga bulan ke depan. Saat ini sedang kemarau panjang dan dua minggu terakhir tidak hujan,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (29/9/2014).
Menghadapi kemungkinan tersebut, Walikota Balikpapan Rizal Effendi meminta staff satuan kerja daerah terkait untuk segera membentuk tim khusus yang terdiri dari pihak PDAM, camat, dan lurah setempat guna memantau kondisi persediaan air di Waduk Manggar.
“Pak walikota memang meminta untuk dibuat tim khusus dalam memantau ketersediaan air itu. Baik yang di waduk atau di kalangan masyarakat. Jangan sampai nanti saat air sulit didapat, jadi ada yang menjual dengan harga sangat mahal,” tambah Sudirman.
Selain itu, Sudirman mengatakan bahwa Walikota Balikpapan juga mengimbau agar warga mulai menghemat persediaan air bersih selagi PDAM masih mampu mendistribusikan air.
“Karena ini sudah cukup mengkhawatirkan, Walikota juga meminta agar masyarakat bisa menghemat dan menstok air selama beberapa hari penggunaan,” tukasnya.