Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Kyoto.
Pemberian gelar kehormatan itu didasarkan penilaian bahwa SBY telah berkontribusi dalam memajukan hubungan bilateral antara Indonesia - Jepang dalam 10 tahun terakhir.
Acara penganugerahan gelar tersebut dilakukan di Kyoto, Jepang, di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden di Negeri Sakura tersebut pada hari ini, Senin (29/9/2014).
Setelah menerima gelar, SBY akan melakukan pertemuan dengan Japan-Indonesia Association (Japindo) yang dipimpin oleh mantan PM Jepang Yasuo Fukuda.
Sebagaimana dirilis laman www.presidenri.go.id, SBY bertemu dengan Japindo untuk bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat Indonesia di Jepang, baik dari kalangan pelaku ekonomi maupun pakar.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak akan membahas soal kesinambungan upaya membangun hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Jepang merupakan negara terakhir yang dikunjungi Kepala Negara dan delegasi dalam rangkaian kunjungan kenegaraan selama 12 hari terakhir yang dimulai pada 18 September 2014.
Sebelumnya, rombongan telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Portugal dan AS. Rombongan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada tengah malam nanti.
Sejumlah menteri yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan terakhir kabinet SBY tersebut antara lain Menko bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menko bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.