Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Pertumbuhan India, PM Modi Tingkatkan Peran Korporasi

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan seruannya pada perusahaan domestik dan asing yang beroperasi di India untuk menggeliatkan aktivitas produksi mereka, sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan negara tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi / Reuters
Perdana Menteri India Narendra Modi / Reuters

Bisnis.com, NEW DELHI – Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan seruannya pada perusahaan domestik dan asing yang beroperasi di India untuk menggeliatkan aktivitas produksi mereka, sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan negara tersebut.

Modi berambisi untuk memperkenalkan label Make in India yang bertujuan menonjolkan potensi negara perekonomian terbesar ketiga dunia tersebut, sekaligus menumbuhkan kembali sektor manufaktur.

Tindakannya ini mendapat apresiasi berbagai pihak, mengingat sejak menjabat pada Mei lalu, gebrakan bekas pemimpin Gujarat tersebut amat ditunggu.

“Memang benar bahwa kita tidak bisa menarik investasi hanya dengan invitation. Faktor terpentingnya adalah kepercayaan. Mari kita mulai dengan hal itu dan pemerintah akan mengintervensi jika dibutuhkan,” ungkap Modi saat mengundang sejumlah petinggi korporasi di New Delhi, Kamis (25/9).

Modi bercita-cita mengangkat jutaan masyarakat India dari kemiskinan dan mengembalikan pertumbuhan masih di atas 7%. Ia dihadapkan pada keputusan-keputusan krusial seperti deregulasi hukum perburuhan, dan harus meyakinkan korporasi asing atas penetapan pajak akomodatif.

“Ini merupakan langkah positif bagi India untuk memperbaiki reformasi,” ungkap ekonom Nomura Holdings Inc untuk Asia, Robert Subbaraman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper