Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA TIDAK LANGSUNG: Cegah Suap, KPK Bisa Dilibatkan Awasi Anggota Dewan

KPK bisa dilibatkan dan melakukan penyadapan kepada seluruh anggota DPRD yang sedang menggelar Pemilu Kepala Daerah untuk meminimalisir potensi korupsi dalam proses pemilihan lewat DPRD.
Sidang DPR
Sidang DPR

Bisnis.com, PADANG - KPK bisa dilibatkan dan melakukan penyadapan kepada seluruh anggota DPRD yang sedang menggelar Pemilu Kepala Daerah untuk meminimalisir potensi korupsi dalam proses pemilihan lewat DPRD.

"Dengan pengawasan ketat oleh KPK, oknum yang ingin melakukan pelanggaran politik uang dalam pemilihan kepala daerah tentu akan berfikir berkali-kali sebelum melakukannya," kata Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno.

Dia mengemukakan kelemahan sistem pemilu melalui DPRD tentu saja akan ada. Tetapi, sistem pilkada secara langsung juga sudah menunjukkan banyak kelemahan.

"Kedua sistem ini pasti memiliki sisi positif dan negatif. Tidak perlu diperdebatkan lagi, karena tidak akan pernah selesai," katanya.

Irwan mengajak masyarakat untuk berlapang dada menerima hasil keputusan DPR RI melalui voting Jumat (26/9) dini hari terkait RUU Pilkada yang memutuskan untuk melakukan Pilkada lewat DPRD.

Untuk Sumbar, paparnya, pilkada langsung sangat efektif dari segi penghematan anggaran, karena hingga saat ini Sumbar belum memiliki anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2015.

Terkait peluang pencalonan dirinya untuk periode kedua melalui Pilkada lewat DPRD, ia mengatakan dirinya belum memikirkan tentang hal itu.

Tetapi, ia menegaskan, untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) calon yang akan dimajukan untuk calon Gubernur Sumbar pada 2015 nanti adalah dirinya.

"Di PKS ada mekanisme internal untuk menentukan calon kepala daerah yang didukung partai. Hal itu telah dilewati dan saya didukung PKS," ujarnya. (ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper