Bisnis.com, DEPOK - Sebanyak 35.000 mahasiswa se-Indonesia akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional Pertamina untuk bersaing mendapatkan total hadiah Rp2 miliar.
"Olimpiade yang diikuti 44 perguruan tinggi di seluruh Indonesia diharapkan dapat membangun awareness'dan acceptance mahasiswa di bidang ilmu sains dan teknologi," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Musliar Kasim di kampus Universitas Indonesia Depok, Kamis (25/9/2014).
Dalam pembukaan OSN di Kampus UI Depok dia mengatakan kegiatan tersebut dapat terus terselenggara dengan kerja sama berbagai kampus untuk meningkatkan pengetahuan sains serta membuat inovasi baru untuk Indonesia.
Sekretaris Perseroan Pertamina Nursatyo Agro pada kesempataan itu menyampaikan OSN Pertamina adalah sebagai sarana mencetak generasi yang andal dan dapat berkontribusi bagi negara.
"Kami berharap melalui OSN ini, akan lahir individu-individu cemerlang, yang berperanaktif dalam pembangunan bangsa, memiliki kepekaan terhadap masalah bangsa, dan terus melatih diri untuk berkontribusi memberikan solusi," katanya.
Dia berharap pada masa mendatang agar OSN Pertamina dapat dikembangkan sebagai kompetisi sains tingkat ASEAN dengan skala internasional.
Rektor Universitas Indonesia Prof Muhammad Anis menyatakan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan OSN Pertamina 2014 pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pertamina atas kepercayaan yang telah diberikan.
Selain itu kegiatan nasional ini lanjut dia, merupakan program CSR Pertamina di bidang pendidikan, sebagai implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Indonesia yang handal dalam bidang sains, bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya prestasi serta menjadi bagian penyelesaian berbagai masalah di masyarakat dan daerahnya," tutur dia.
Pada kesempatan itu pihak Pertamina juga menyerahkan satu unit mobil listrik kepada pihak Universitas Indonesia sebagai bentuk penghargaan terkait alat transportasi teknologi terbarukan.
Pemberian mobil listrik dari Pertamina sebelumnnya juga diberikan kepada enam Perguruan Tinggi Indonesia sebagai tindak lanjut dari Program Pengembangan Mobil Listrik yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN.
OSN Pertamina 20014 diselenggarakan secara serentak di 33 provinsi dengan melibatkan 44 perguran tinggi mitra di Indonesia. Kegiatan tersebut terdiri dari enam tahap.
Sosialisasi dan koordinasi juga melibatkan panitia pusat dan daerah, publikasi dan registrasi peserta dilakukan secara online dan manual, seleksi tingkat provinsi, atau babak penyisihan serentak di 33 provinsi di Indonesia.
Kategori teori mengkompetisikan empat bidang, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Adapun, untuk Kategori Proyek Sains akan dikompetisikan karya cipta dari tiga bidang, yaitu bidang Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB) dan Produk Unggulan (PU).
Sementara kategori proyek yang juga akan diselesaikan melalui dua babak, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final Tingkat Nasional.