Bisnis.com, JAKARTA--Lima serangan udara menghantam wilayah yang dicengkeram ISIS di dekat perbatasan Irak kemarin menyusul serangan lainnya sebelumnya di kota Al-Bukamal dekat perbatasan Turki.
Serangan itu diduga dilakukan oleh gabungan pasukan AS dan Arab Saudi, menurut anggota lembaga swadaya masyarakat SOHR, Rami Abdulrahman.
Serangan tersebut juga menghantam kota Ayn al-Arab (atau Kobani dalam bahasa Kurdi) dekat perbatasan Turki.
Belum jelas siapa yang melakukan sejumlah serangan tersebut, tapi Abdulrahman mengatakan sejumlah jet tempur yang menggempur dari arah Turki.
“Orang-orang di sana, termasuk aktivis, mengatakan serangan udara mungkin dilakukan oleh koalisi AS dan Arab Saudi, bukan rezim Bashar al-Assad. Kekuatan ledakannya sangat kuat, seperti pada serangan kemarin,” ujar Abdulrahman sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (25/9/2014).
Gempuran terhadap ISIS di Suriah dilakukan mulai Selasa pekan ini sebagai serangan yang disebut oleh juru bicara militer AS sebagai “serangan permulaan.”
Area sekitar Al-Bukamal menjadi fokus pengeboman pasukan udara pimpinan AS.
Setidaknya 22 serangan udara yang dilakukan pada Selasa pekan ini menggempur posisi ISIS di Al-Bukamal.