Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Legalitas Kayu: Baru 56 Pengusaha Bali Kantongi SVLK

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali memastikan dari total 225 pengusaha kayu, yang mengantongi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK baru 56 perusahaan.

Bisnis.com, DENPASAR--Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali memastikan dari total 225 pengusaha kayu, yang mengantongi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK baru 56 perusahaan.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali (Disperindag) I Made Swastika mengatakan meski jumlah yang mengantongi SVLK sedikit, tetapi pihaknya optimistis tidak akan mempengaruhi ekspor kerajinan kayu.

"Tidak masalah, ini masih ada batas waktu untuk mengurus. Kami pikir ekspor kayu tetap akan lancar karena pengusaha tentu sudah siap mengantisipasinya," ujarnya, Rabu (24/9).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ekspor kayu dari Bali dominan ke pasar Amerika Serikat dan Eropa yang menerapkan sistem legalitas kayu. Hanya saja, potensi ekspor kerajinan kayu Bali ke daerah lain juga sangat besar.

Upaya mencari pasar lain sembari melengkapi SVLK akan dilakukan oleh pengusaha sehingga tidak akan berpengaruh terhadap nilai ekspor kerajinan kayu.

Data Disperindag Bali, periode Januari-Juli 2014, volume ekspor kerajinan kayu mencapai 52,4 juta dan senilai US$43,88 juta. Dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, terjadi penurunan nilai ekspor kayu sebesar 29,08%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper