Bisnis.com, JAKARTA— Amerika Serikat menyatakan pasukannya bersama tentara anggota koalisi mulai melakukan pengeboman terhadap sejumlah posisi yang dikuasai oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Serangan itu merupakan yang pertama dilakukan AS bersama dengan tentara koalisi di Suriah. Komnado Sentral AS menyatakan bahwa serangan itu dimulai hari ini dan hingga kini masih berlangsung. Tidak ada informasi lanjutan mengenai lokasi serangan itu meski pusat komando ISIS berada di provinsi Raqqa.
"Saya bisa mengonfirmasikan bahwa militer AS dan negara mitra sudah mulai melakukan serangan terhadap ISIS di Suriah dengan memamfaatkan pesawat pengebom dan rudal serangan darat Tomahawk," ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS.
Keputusan untuk menggelar serangan ini dikeluarkan pagi ini oleh komando sentral AS. Komando itu juga akan memberikan keterangan lanjutan soal serangan itu nantinya sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Selasa (23/9/2014).