Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo membantah partainya telah beralih ke koalisi Indonesia Hebat sebagai pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pernyataan tersebut dia sampaikan menanggapi tuduhan yang menyebutkan bahwa PAN mulai merapat ke kubu Jokowi-JK, karena ada petinggi partainya yang menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Semarang, Jawa Tengah.
Drajad, menegaskan hingga saat ini PAN masih tetap menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang dipimpin oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Kami masih tetap bagian dari KMP, isu kalau kami beralih itu tidak benar, kehadiran PAN ke rakernas di Semarang hanya untuk memenuhi undangan dari PDIP," kata Drajad, Sabtu (20/9/2014).
Dia menyatakan kehadirannya bersama dengan Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Ey ke acara Rakernas IV PDIP tidak akan mengganggu KMP, karena telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan pimpinan KMP Fadli Zon. Selain petinggi PAN, Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi juga turut hadir dalam acara tersebut.
PDIP menggelar rakernas IV di Semarang untuk membahas dinamika politik nasional pasca terpilihnya pasangan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2014.