Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Berbagi Air Bantu Wilayah Kekeringan

Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU kembali meresmikan Program Berbagi Air, dengan membangun sistem air bersih di daerah yang kesulitan mendapatkan air.

Bisnis.com, JAKARTA— Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU kembali meresmikan Program Berbagi Air, dengan membangun sistem air bersih di daerah yang kesulitan mendapatkan air.

Kali ini program tersebut dilaksanakan di Dusun Ketela, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta. Berkat kerja sosial Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) itu, kini warga setempat bisa dengan mudah mendapatkan air bersih.

“Air sangat diperlukan untuk berbagai kebutuhan. Program berbagi air sangat dibutuhkan, karena masih banyak masyarakat yang kesulitan memperolah air. Sukses tidaknya program berbagi air di Dusun Ketela itu bisa dilihat pada satu tahun kedepan,” kata Rully Barlian, Direktur Pendayagunaan PKPU, dalam rilisnya yang diterima Kamis (18/9/2014).

Dia mengharapkan setelah satu tahun masyarakat masih bisa bertahan untuk bergotong royong menjalankan program berbagi air dengan baik, sehingga program berbagi air ini dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

Penanggungjawab program Berbagi Air PKPU Yogyakarta Agus Putut mengatakan program air bersih ini akan dimanfaatkan oleh sekitar 90 KK, warga Dusun Ketela. Nantinya  akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan warga yang ada di sekitar dusun tersebut.

Menurut Agus, pembangunan ini melibatkan peran serta masyarakat secara aktif, baik dalam menyiapkan dan membangun infrastruktur, sehingga bisa berjalan dengan baik.

Program pengadaan air bersih ini dengan cara memompa dari sumur bor, selanjutnya ditampung dalam bak penampung utama. Dari bak penampungan tersebut kemudian air dialirkan melalui pipa ke ke rumah warga.

“Dengan adanya program berbagi air ini, setiap musim kemarau datang warga tidak lagi mencari air dengan berjalan kaki, atau dilakukan dropping air bersih menggunakan truk tangki. Sehingga masyarakat bisa lebih tenang dalam beraktivitas,” ungkap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper