Bisnis.com, BRUSSELS - Parlemen Eropa akan mengadakan sidang pleno pertama membahas konflik di Suriah, Irak, Libya, dan Gaza yang sedang berlangsung, serta masalah resolusi.
Sidang pleno ini akan diadakan setelah istirahat musim panas di kota Strasbourg, Prancis, dari Senin hingga Kamis (15—18/9).
Menurut agenda Parlemen Eropa (EP), pada Senin, EP akan membahas dampak dari embargo impor Rusia terhadap buah dan sayuran, susu dan produk daging Uni Eropa.
Uni Eropa mengekspor produk pertanian ke Rusia senilai 11,9 miliar euro pada tahun 2013.
Selanjutnya, pada Selasa, Parlemen Uni Eropa akan membahas perkembangan di Ukraina dan hubungan Uni Eropa dengan Rusia.
Pada Rabu itu juga akan membahas tanggapan Uni Eropa atas penyebaran-cepat epidemi Ebola di Afrika Barat.
Sementara itu, pada Selasa, Presiden EP Martin Schulz akan bertemu Menteri baru Turki untuk Urusan Uni Eropa Volkan Bozkir dan kemudian dengan Uskup Agung Katolik Suriah Mosul Basile Casmoussa.