Bisnis.com, BALIKPAPAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan dan melaksanakan ground breaking beberapa proyek di Kalimantan Timur yang terdaftar dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada Senin (15/9/2014).
“Saya tidak hapal detail proyeknya, tapi ada 10 proyek dan dua peletakan batu pertama yang akan diresmikan oleh presiden,” tutur Kepala Biro Hubungan Masyarakat Setprov Kaltim S. Ahdiyat kepada Bisnis, Minggu (14/9/2014)
Salah satunya adalah proyek yang dikembangkan dengan investasi senilai Rp1,8 triliun dari PT Angkasa Pura I, yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.
Presiden juga akan meresmikan tiga bandar udara lain yang terletak di wilayah perbatasan, lanjut Achdiyat.
"Ketiganya adalah Bandar Udara Long Bawan di Nunukan, Bandar Udara Long Apung di Malinau, dan Bandar Udara Data Dawai di Mahakam Ulu," jelasnya.
Achdiyat mengatakan presiden juga akan meresmikan proyek lain yang berada di bawah koordinasi SKK Migas. Yaitu pembangunan lapangan offshore Sisi Nubi-Blok Mahakam, serta dua anjungan baru yang juga termasuk dalam proyek Sisi Nubi.
"Proyek ini salah satunya bekerja sama dengan Total E & P Indonesie, dan keduanya ada dibawah SKK Migas," jelas Achdiyat.
Selain itu akan diresmikan juga Proyek Mubadala Potreleum dengan nilai investasi senilai US$500 juta, yaitu pembangunan Lapangan Ruby Pipa Gas yang dibangun untuk Pabik Pupuk Kalimantan Timur V. Lapangan ini terletak di lepas pantai antara pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Beberapa proyek pembangkit tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan energi Kalimantan Timur juga akan diresmikan oleh presiden pada 15 September 2014. Yaitu proyek peningkatan PLTU Embalut, PLTG Senipah, dan PLTG Peaking yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selain proyek energi, migas, dan perhubungan, pembangunan sektor pendidikan pun termasuk dalam daftar proyek MP3EI di Kaltim. Kedua peresmian peletakan batu pertama yang akan dilakukan pada hari yang sama merupakan peresmian pembangunan dua institut di Kaltim.
Keduanya adalah Institut Teknologi Kalimantan yang akan dibangun di Balikpapan, dan Institut Seni dan Budaya Indonesia yang akan dibangun di Tenggarong, Kutai Kartanegara.