Bisnis.com, MANADO—Gunung Lokon, yang merupakan gunung berapi teraktif di Sulawesi Utara (Sulut), sejak Sabtu dini hari (13/9/2014) meletus sebanyak tiga kali yaitu pukul 03.00 Wita, 11.46 Wita, dan 16.00 Wita.
Walaupun erupsi kali ini tidak membuat masyarakat sampai mengungsi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut langsung mengambil langkah antisipatif terhadap warga yang terkena debu vulkanik.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut Grace L Punuh mengatakan pihaknya telah menyebarkan 7.000 masker secara gratis sejak Sabtu pagi.
Ke-7.000 masker itu disebar ke wilayah-wilyah yang terkena lontaran debu vulkanik, seperti Desa Sea, Perumahan Cehate, dan Perumahan Wen-Win, termasuk sekolah dan warga penduduk lainnya.
“Selain itu, bantuan masker ini juga telah diberikan kepada warga Minanga dan sebagian wilayah Tomohon dan Minahasa,” tuturnya, Minggu (14/9/2014)
Menurutnya, bantuan masker tersebut guna mengantisipasi dampak dari debu vulkanik yang bisa menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan (Ispa) bagi masyarakat.
“Hal tersebut sudah kami laporkan kepada Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Djouhari Kansil,” jelas Punuh.
