Bisnis.com, BANDA ACEH--Pengusaha dalam pertemuan Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT) 2014 serius mendukung kerja sama ketiga negara.
Adapun, dukungan masing-masing pemerintah di setiap negara penting untuk menghadapi Asean Economic Community pada tahun depan.
Adapun, para pengusaha dari ketiga negara dalam pertemuan 35th Joint Business Council masing-masing diwakili oleh Manager Federation of Thai Industries Songkhla Chapter Wariya Pisuchpen, Chairman IMT-GT sekaligus JBC Malaysia Dato' Faudzi Naim dan Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Khairul Mahalli.
Ketiganya menyebutkan konektivitas menjadi kunci peningkatan kerja sama. Pengusaha menyatakan siap melakukan investasi dan kerja sama. Kendati begitu, konektivitas seperti infrastruktur dan akses menuju masing-masing negara masih menjadi kendala.
"Pada tahun depan, sudah tidak ada lagi batasan bagi hubungan perdagangan dan investasi di antara ketiga negara. Kami menginginkan kemudahan dari pemerintah, terutama untuk perdagangan. IMT-GT dapat menjadi patron kerja sama bagi AEC tahun depan," ucap Khairul, Kamis (11/9/2014).
Pada tahun ini, pembahasan ketiga negara fokus pada pengembangan perdagangan dan investasi di 10 provinsi di Sumatra. Adapun, Aceh menjadi tuan rumah IMT-GT 2014.
Lebih lanjut, Khairul menuturkan, selain Sumut sebagai hub internasional di Indonesia bagian Barat, Sabang juga berpotensi menjadi hub kedua. Tak hanya berpotensi besar untuk pariwisata, Sabang juga dapat menjadi hub maritim dan finansial untuk ketiga negara.
"Indonesia, khususnya Sumatra memainkan peranan yang besar. Potensi pasar juga sangat besar. Tidak seharusnya hambatan regulasi, hak guna tanah, dan aturan investasi terjadi lagi," tutur Faudzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
