Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS NARKOBA: PDRM Tertutup Soal Penyidikan Dua Polri

Polis Di Raja Malaysia (PDRM) ternyata sangat tertutup mengenai penyidikan dua anggota Polri yang ditangkap di Kuching, Malaysia, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
 Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA - Polis Di Raja Malaysia (PDRM) ternyata sangat tertutup mengenai penyidikan dua anggota Polri yang ditangkap di Kuching, Malaysia, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan penyidik PDRM memang sangat berhati-hati ketika menyelidiki sebuah kasus.

"Soal penyidikan mereka enggan membuka informasi secara rinci, karena nanti menyulitkan pembuktian di pengadilan," katanya, Sabtu (6/9/2014).

Informasi itu, sambung Ronny, juga tertutup kepada Polri, bahkan media negeri Jiran pun diketahui tidak memiliki akses untuk mengetahui perkembangan kasus, sebelum masa penyidikan usai.

"Ini kan kasus kerah putih ya, orang-orang pintar memang seperti tu. Kalau di Indonesia, kawan-kawan nanya, kami kesulitan juga," jelasnya.

Meskipun demikian, beberapa informasi yang dinilai perlu diketahui Polri, terkait dengan dua personelnya, telah dikantongi oleh Polri.

Namun, tetap, kata Ronny, pendalaman dan pengungkapan kasus tersebut dilakukan secara rahasia.

Seperti yang diketahui, pada Jumat (29/8/2014), AKBP Idha Endri Prastiono Bripka MH Harahap dari Polsek Entikong, Kalbar ditangkap oleh PDRM di Kuching.

Penangkapan atas keduanya merupakan pengembangan kasus dari ditangkapnya seorang warga negara Filipina oleh PDRM di Kuala Lumpur International Airport dengan barang bukti sabu 3,1 kg.

Saat ditangkap, keduanya tidak sedang membawa narkotika dan dari hasil tes urin yang dilakukan PDRM keduanya dinyatakan negatif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper